Komponen Konsep Diri – Faktor Jenis Serta Contohnya

Komponen konsep diri merupakan suatu pemikiran yang sangat penting untuk meningkatkan potensi diri. Karena setiap individu pastinya memiliki keinginan agar bisa sukses di dalam banyak hal.

Baik dalam hal belajar, karier, pertemanan, keluarga dan masih banyak yang lainnya. Dan langkah untuk meraih keberhasilan serta kesuksesan sendiri adalah dengan memahami kualitas diri kita sendiri. Karena kedua hal ini sangatlah penting dan bisa membantu untuk dapat meningkatkan mutu kehidupan yang kamu miliki.

Sehingga agar kamu bisa memahami diri kamu sendiri dan juga mengetahui kualitas yang kamu miliki. Maka kamu haris mengetahui konsep pembentukan diri atau yang biasa di kenal juga dengan istilah self concept.

Nah, apa itu konsep diri dan sejauh mana kamu harus memahami konsep ini untuk bisa meningkatkan potensi yang kamu miliki.

Apa itu Konsep Diri?

Self concept atau di kenal juga dengan istilah konsep diri merupakan sebuah cara dan sikap seorang individu di dalam memandang dirinya sendiri. Pandangan atau perspektif diri ini sendiri meliputi beberapa aspek. Yakni aspek fisik maupun aspek psikis.

Misalnya dengan mengenal karakteristik individu itu sendiri. Seperti dengan mengetahui tingkah laku, perbuatannya, kemampuan dirinya dan lain sebagainya. Tidak hanya mencakup pada kekuatan diri pada individu itu sendiri, namuh juga mencakup pada kelemahan maupun kegagalan yang ada di dalam dirinya.

Contohnya, jika terdapat seseorang yang menganggap jika dirinya mempunyai kemampuan untuk dapat mengatasi masalah yang sedang dia hadapi. Maka akan secara otomatis terbentuk self concept yang baik atau positif di dalam orang tersebut.

Akan tetapi jika dia merasa bahwa dirinya tidak akan sanggup menyelesaikan masalah atau dengan kata lain dia menjadi pesimis. Maka akan terbentuklah self concept yang negatif pada orang tersebut.

Maka dari itu, sangat penting bagi seseorang untuk mampu mengenali dirinya sendiri sebaik mungkin. Agar bisa mengembangkan dirinya sendiri sehingga bisa mencapai tujuan hidup dan impiannya di masa depan.

Komponen Konsep Diri atau Self Concept dan Penjelasannya

1. Citra Diri (Self Image)

Citra diri atau yang juga di kenal dengan istilah self image adalah gambaran diri mengenai perilaku seseorang atau individu secara fisik terhadap dirinya sendiri. Baik secara di sadari maupun secara tanpa sadar.

Komponen yang ada pada citra diri ini sendiri mencakup persepsi maupun tanggapan baik di masa lalu maupun yang ada di masa sekarang. Terkait ukuran maupun bentuk tubuh dan kemampuan dirinya atau fisiknya.

2. Ideal Diri

Berikutnya ada ideal diri yang merupakan persepsi dari seseorang tentang bagaimana orang tersebut seharusnya bersikap dan berperilaku pada standar pribadi yang di milikinya. Hal ini memiliki keterkaitan dengan cita citanya.

Untuk membentuk konsep ideal diri maka harus di lakukan sejak dini sejak masa anak anak. Pembentukan konsep ini juga di pengaruhi oleh orang lain yang berada di sekitar kita.

Selain itu, ideal diri juga di sebut sebagai penghargaan atas dirinya sendiri. Sama halnya seperti harapan mengenai kemungkinan akan menjadi apa diri kita kelak sesuai dengan idealisme yang ada di diri kita.

3. Harga Diri (Self Esteem)

Di sebut juga dengan self esteem yang merupakan persepsi akan diri kita mengenai hasil yang di capainya dengan cara menelaah berapa banyak kesesuaian perilakuknya dengan ideal dirinya.

Harga diri memang terbentuk sejak diri kita masih kecil karena adanya perhatian dan juga pengerimaan dari individeu dan juga lingkungan yang ada di sekitarnya.

Selain itu harga diri juga di hasilkan dari persepsi dan juga penilaian seseorang terhadap dirinya sendiri mengenai apa yang di harapkan dengan fakta yang ada di dalam dirinya.

Jika semakin luas ketidaksesuaian antara penghargaan dan juga fakta maupun kenyataan di dirinya maka akan semakin rendah rasa harga dirinya.

Namun sebalinya jika kita memiliki penghargaan atas diri kita sendiri dan semakin menjalani kehidupan dengan apa yang kita sukai maupun memiliki hidup seperti yang kita inginkan. Maka akan semakin tinggi juga harga diri yang kita miliki.

4. Peran Diri

Berikutnya adalah peran diri yang merupakan bentuk sikap maupun tingkah laku, nilai dan tujuan yang suatu kelompok sosial harapkan mengenai fungsi maupun peran infividu yang ada di dalam masyarakat dan kelompok sosial itu sendiri.

5. Identitas Diri

Komponen yang terakhir adalah kepekaan diri yang merupakan kepekaan seseorang akan dirinya sendiri yang berasal dari pengamatan dan juga penilaian akan dirinya sendiri.

Sehingga dia menyadari jika dirinya memiliki perbedaan dengan individu yang lain. komponen ini akan mulai terbentuk dan berkembang pada diri kita sejak kita masih kecil.

Faktor yang Memengaruhi Konsep Diri

Sebenarnya sebagian besar masalah yang terjadi pada manusia muncul akibat adanya perspektif terhadap dirinya sendiri. Pemahaman ini yang akan muncul dari pemikiran negatif mengenai dirinya sendiri.

Misalnya saja pemikiran negatif tentang betapa tidak bergunanya diri kita, merasa tidak menarik, merasa tidak memiliki kemampuan bahkan merasa rendah diri. Hingga semua kritik terhadap diri kita sendiri yang justru mengakibatkan suatu masalah.

Dan berikut ini adalah beberapa faktor yang memberikan pengaruh atas konsep diri:

1. Kegagalan

Kegagalan yang biasa kita rasakan secara sadar atau tidak sadar akan memunculkan berbagai pertanyaan besar mengenai potensi dan kemampuan yang kita miliki. Sehingga menimbulkan pemikiran mengenai diri kita yang lemah dan tidak bisa di andalkan.

2. Overthinking

Overthinking merupakan salah satu faktor yang memberikan pengaruh besar terhadap pengembangan konsep diri. Karena bisa memberikan pemikiran yang buruk pada penilaian diri sendiri. Sehingga menimbulkan konsep pemikiran yang negatif.

Karena seseorang bisa terus menerus memikirkan mengenai kegagalan yang mereka alami tanpa adanya sebuah keinginan untuk mencari solusi dan sikap seperti ini sangat sulit untuk di hentikan serta sudah pasti harus di hentikan demi meningkatkan konsep diri sendiri.

Karena overthinking sendiri hanya akan membawa kita ke dalam lubang gelap tanpa bisa keluar dari lubang itu. Dan mengubur diri kita dalam dalam di sana tanpa mau mengeluarkan diri. Padahal sebenarnya kita bisa keluar dari lubang gelap tersebut. Namun terlalu tidak mampu untuk menangkis pemikiran buruk yang ada di kepala.

Padahal overthinking sendiri hanya pemikiran yang berasal dari diri kita mengenai sesuatu yang negatif namun bukan berarti semua itu benar adanya. Sehingga sebaiknya kita harus memiliki kontrol terhadap diri kita maupun pemikiran yang kita miliki.

3. Depresi

Faktor ini merupakan faktor lanjutan yang merupakan dampak dari beberapa faktor sebelumnya yang mana jika seorang individu harus berhadapan dengan kegagalan maka dia sebenarnya harus menemukan potensi dirinya sendiri untuk dapat melawan kegagalan tersebut.

Sehingga bisa mengambil pelajaran dari kegagalan yang sudah terjadi. Namun beberapa orang tak mampu menghadapi kegagalan yang mereka dapatkan sehingga mereka tidak bisa menerimanya dan terus berada dalam kesedihan serta keterpurukan.

Lambat laun mereka akan kehilangan dirinya sendiri karena mengalami stress hingga akhirnya depresi. Hal tersebut biasanya terjadi karena terlalu memikirkan kemungkinan kemungkjinan negatif mengenai semua kegagalan yang mereka hadapi.

Akhir Kata

Itulah beberapa faktor yang mempengaruhi pengembangan konsep diri sehingga bisa kamu jadikan sebagai pembelajaran. Dan itu dia penjelasan mengenai komponen konsep diri beserta dengan penjelasan lengkapnya.

Informasi Menarik Lainnya:

Originally posted 2022-12-18 14:45:23.