Komponen Biotik – Dan Antibiotik Serta Contohnya

Komponen biotik adalah salah satu komponen pembentuk yang saling berkaitan satu sama lain. Selain biotik ada juga komponen abiotik namun di sini saya hanya akan memberikan pembahasan mengenai komponen biotik mulai dari pengertian, peran dan fungsinya.

Karena komponen ini pun memiliki fungsi yang penting dan saling mendukung satu sama lain untuk keberhasilan suatu ekosistem.

Pengertian Komponen Biotik

Merupakan sebuah komponen yang di dalamnya terdapat sebuah ekosistem berupa makhluk hidup. Komponen ini sendiri terdiri dari berbagai jenis, di antaranya seperti hewan, manusia, tumbuhan dan juga mikroorganisme.

Setiap komponen beperean sangat penting dan memiliki fungsi masing masing agar dapat mempertahankan suatu bentuk ekosistem yang mereka punya. Manusia sendiri termasuk ke dalam komponen utama yang memiliki pengaruh sanbat besar dan punya peran penting dalam keberlangsungan hidup baik hewan maupun tumbuhan.

Komponen ini sendiri merupakan makhluk hidup yang tinggal di dalam habitatnya masing masing. Habitat adalah lingkungan atau tempat tinggal yang cocok untuk makhluk tertentu agar bisa hidup dengan baik dan berkembang biak di sana.

Komponen Biotik Berdasarkan Peran dan Fungsinya

Salah satu contoh komponen ini adalah zebra, rumput dan juga pohon yang berada di dalam satu lingkungan. Dan mereka saling membutuhkan satu sama lain. Karena setiap makhluk hidup mempunyai peran dan juga fungsi masing masing. Dan di sebut dengan istilah nisia.

Komponen ini pun terdiri dari empat macam makhluk hidup yang di bedakan berdasarkan peran dan fungsinya atau nisia, berikut ini penjelasan lengkapnya:

1. Produsen

Makhluk hidup yang ada di komponen ini berada di tingkatan paling tinggi karena produsen sanggup memenuhi kebutuhannya sendiri dengan cara membuat makanan untuk diri mereka sendiri.

Produsen juga merupakan organisme yang sanggup menyusun zat anorganik atau tidak mengandung bahan kehidupan menjadi organik atau zat yang mengandung bahan kehidupan. Lalu menjadikannya sebagai makanan.

Produsen sendiri di sebut juga sebagai organisme autotrof yang dapat membuat makanan dengan bantuan dari cahaya matahari. Komponen dari produsen ini biasanya di tempati tumbuhan hijau yang punya klorofil.

Karena tumbuhan bisa membuat makanannya sendiri lewat proses fotosintesis yang di bantu oleh cahaya matahari.

Selain tumbuhan ada juga fitoplankton yang mampu membuat makanannya sendiri dalam jumlah yang banyak. Sehingga mereka juga menyediakan sumber makanan bagi makhluk lain yang hidup di perairan. Lalu ada juga lumut, gangang biru hingga bakteri yang termasuk ke dalam komponen produsen.

2. Konsumen

Jika produsen mampu membuat makanannya sendiri dan bahkan menghasilkan makanan bagi makhluk hidup lainnya. Maka konsumen tidak dapat membuat makanannya sendiri dan menggantungkan hidup mereka pada makhluk hidup lainnya yang merupakan produsen.

Makhluk hidup ini di sebut juga dengan istilah organisme heterotof yang merupakan golongan hewan. Manusia, mikroba dan jamur juga termasuk golongan konsumen karena menggangungkan hidupnya pada makhluk hidup lain sebagai sumber makanannya.

Komponen konsumen pun terbagi ke dalam tiga bagian jika di lihat dari cara makannya, yakni:

Herbivora

Merupakan jenis makhluk hidup yang memakan tumbuhan seperti kelinci, kambing, sapi, rusa, kerbau dan lainnya. Mereka biasanya di sebut juga sebagai konsumen primer.

Karnivora

Merupakan makhluk hidup yang memakan hewan lainnya atau di sebut juga sebagai pemakan daging. Mereka termasuk sebagai makhluk hidup yang ada di tingkatan kedua dan biasa di sebut sebagai konsumen tingkat dua.

Omnivora

Merupakan makhluk hidup yang memakan semuanya, baik itu rumbuhan maupun daging. Manusia termasuk ke dalam omnivora dan tikus, ayam, babi adalah contoh lainnya. Omnivora juga di anggap sebagai konsumen puncak. Terutama manusia.

Jika berdasarkan pada tingkatannya maka komponen konsumen ini terbagi ke dalam tiga macam yakni:

Konsumen Primer

Merupakan konsumen yang memakan produsen langsung dan merupakan semua jenis herbivora. Namun ada juga omnivora seperti kambing, ayam, sapi, tikus dan lainnya.

Konsumen Sekunder

Merupakan sekelompok konsumen yang memakan konsymen primer, kelompok ini terdiri dari karnivora dan juga omnivora seperti harimau, singa, ayam, ular dan masih banyak yang lainnya.

Konsumen Tersier

Adalah kelompok konsumen yang memakan konsumen sekunder, mereka terdiri dari karnivora dan omnivora seperti elang, gurita, manusia, hiu dan lainnya.

Produsen dan konsumen mempunyai hubungan yang saling berkaitan sehingga tidak bisa di pisahkan. Karena kedua kelompok ini saling bergantung satu sama lain. Artinya keberadaan produsen mempengaruhi konsumen dan sebaliknya.

Misalnya siklus karbondioksida yang manusia dan hewan keluarkan sangat di butuhkan oleh tumbuhan agar mereka bisa berfotosintesis dan memproduksi makanan untuk konsumen yang merupakan manusia dan hewan.

Sehingga manusia dan hewan membutuhkan tumbuhan sebagai sumber makanan. Namun tumbuhan juga membutuhkan keberadaan manusia dan hewan yang menghasilkan karbondioksida untuk membantu mereka berfotosintesis dan berkembang biak.

3. Dekomposer

Pengurai atau dekomposes adalah makhluk hidup yang memperoleh makanannya dari makhluk hidup lainnya yang sudah mati. Karena dekomposer terdiri dari makhluk hidup atau organisme yang mempunyai fungsi tertentu.

Sehingga mereka memiliki kemampuan untuk menguraikan sampah maupun sisa sisa makanan dari makhluk hidup yang telah mati. Dekomposer sendiri merupakan kelompok yang cukup penting peranannya di dalam menjaga ekosistem dan keberlangsungan hidup semua makhluk di muka bumi.

Kelompok dekomposer ini juga bisa di sebut dengan perombak karena mereka mampu mengurai zat zat organik dan mengalami daur ulang kembali sehingg terbentuklah hara.

Makhluk yang termasuk ke dalam dekomposer adalah organisme yang memiliki bentuk sangat kecil dan biasanya hidup di dalam air, di udara atau bahkan di dalam tanah. Mereka yang termasuk ke dalam dekomposer adalah jamur, bakteri hingga cendawan.

Dekomposer merupakan komponen biotik yang punya peran penting di dalam kehidupan dan mendukung terbentuknya lingkungan maupun ekosistem yang baik.

4. Detrivora

Disebut juga dengan detritus yang merupakan jenis organisme atau makhluk hidup yang memakan partikel partikel organik atau yang mengandung bahan kehidupan. Detritus merupakan penghancur jaringan tumbuhan dan hewan yang sudah hancur dan lapuk.

Contoh makhluk hidup yang merupakan detritus di antaranya adalah:

  • Siput yang merupakan organisme bercangkang dan bergelung ketika memasuki tahap dewasa.
  • Cacing tanah adalah hewan yang memiliki bentuk seperti tabung dan tubuhnya berupa segmen.
  • Lipan adalah hewan nokturnal yang mempunyai sepasang kaki di setiap ruas tubuhnya dan termasuk hewan yang berbisa.
  • Keluwing atau tetinggi adalah hewan beruas yang memiliki kurang lebih 30 ruas dengan sepasang kaki pada tiap ruasnya dan termasuk ke dalam hewan kaki seribu.
  • Teripang yang punya nama lain trepang atau timun laut adalah hewan invertebrata yang bisa di makan dan juga hidup di hampir semua perairan. Terutama di daerah samudra pasifik barat dan hindia.

Kesimpunan

Setiap kompinen biotik maupun makhluk hidup punya peran dan fungsinya masing masing di lingkungannya dalam usaha memenuhi kebutuhan makanan. Sehingga dengan begitu terciptalah ekosistem yang baik.

Artikel Menarik Lainnya:

Originally posted 2022-12-19 12:45:18.