Jelaskan Komponen Lingkungan Hidup dalam Ekosistem

Dengan ulasan di bawah ini, kalian tidak akan kesulitan saat harus Jelaskan Komponen Lingkungan Hidup dalam Ekosistem. Karena pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan pembahasan secara mendalam.

Namun sebelum itu, kalian bisa simak pengertian dari lingkungan hidup itu sendiri.

Lingkungan Hidup Adalah

Lingkungan hidup adalah semua komponen yang ada di sekitar kita, mulai dari dampak hingga kondisi yang mempengaruhi kehidupan semua makhluk yang ada di dalamnya. lingkungan hidup ini pun tergantung pada beberapa hal. Yakni keadaan unsur lingkungan hidup, keadaan fisik seperti cahaya dan temperatur.

Hingga tergangung juga pada banyaknya jenis lingkungan hidup dan interakhir antar komponen yang ada di dalam lingkungan hidup. Sehingga terbentuklah ekosistem.

Komponen Lingkungan Hidup dalam Ekosistem

Jika di lihat secara umum, komponen lingkungan hidup terdiri dari tiga komponen, yakni:

1. Lingkungan Biologis

Merupakan semua makhluk hidup yang ada di sekeliling manusia, sementara itu makhluk hidup bisa di kelompokkan menjadi dua macam berdasarkan pada ukurannya. Yakni ada makroorganisme yang terdiri dari manusia, hewan dan tumbuhan.

Kemudian ada mikroorganisme yang terdiri dari organisme pengurai atau detritivor dan bakteri.

Menurut dengan fungsinya yakni makhluk hidup bisa di klasifikasikan menjadi 3 macam, yakni:

Produsen

Produsen adalah makhluk hidup yang dapat menghasilkan maupun memproduksi makanannya sendiri dan biasa di sebut dengan organisme autotrof. Tumbuhan adalah contoh produsen.

Konsumen

Berikutnya ada konsumen yang merupakan makhluk hidup yang tidak dapat menghasilkan makanannya sendiri dan biasa di sebut dengan organisme heterotof. Komponen konsumen pun di bedakan menjadi konsumen I, konsumen II dan seterusnya.

Konsumen I mendapatkan makanan dari produsen sedangkan konsumen II mendapatkan makanan dari konsumen I dan begitu seterusnya.

Dekomposer

Merupakan makhluk hidip yang mempunyai tugas sebagai pengurai jasad makhluk hidup yang lainnya yang sudah mati.

Jasad dari para makhluk hidup yang mati ini akan menjadi bahan organik yang nantinya akan terurai oleh dekomposer. Sehingga menjadi bahan organik. Bakteri dan jamur termasuk dalam dekomposer.

2. Komponen Lingkungan Hidup dalam Ekosistem: Lingkungan Fisik

Berikutnya ada lingkungan fisik yang di sebut juga dengan istilah lingkungan abiotik. Lingkungan ini merupakan semua benda mati yang ada di sekeliling makhluk hidup dan merupakan komponen pelangkap untuk lingkungan biologi.

Beriikut ini adalah beberapa bentuk lingkungan fisik yang wajib kalian tahu:

Matahari

Cahaya matahari memiliki peran yang sangat penting di dalam proses fotosintesis tumbuhan. Karena unsur ini sangat di butuhkan oleh semua makhluk hidup yang ada di bumi.

Air

Sudah pasti semua makhluk hidup membutuhkan air agar bisa bertahan hidup. Karena air adalah unsur yang sangat penting dari lingkungan fisik untuk keberlangsungan hidup semua makhluk.

Bahkan ketiadaan air akan membuat bencana kekeringan yang bisa memusnahkan kehidupan. Namun kelebihan air juga bisa mengakibatkan bencana banjir. Jadi keberadaan air haruslah seimbang.

Udara

Udara juga sangat penting karena semua makhluk hidup membutuhkannya untuk bernapas. Selain itu udara juga membantu dalam proses respirasi pada tumbuhan. Lapisan udara sendiri terdiri dari berbagai macam gas, manusia dan hewan membutuhkan udara dalam bentuk oksigen untuk bernapas.

Sedangkan tumbuhan membutuhkan karbondioksida untuk berfotosintesis.

Tanah

Hampir semua makhluk hidup tinggal di atas tanah namun terdapat mikroorganisme yang tinggal di dalam tanah. Selain itu tanah juga sangat penting bagi tanaman untuk tinggal dan tumbuh di sana.

3. Lingkungan sosial

Dan yang terakhir adalah lingkungan sosial yang merupakan sebuah lingkungan yang menjadi tempat manusia untuk saling bersosialisasi.

Kegiatan sosialisasi yang manusia lakukan antara lain seperti segala macam aktivitas dengan manusia lain yang berhubungan dengan alam.

Terdapat dua jenis aktivitas manusia dengan alam yang pertama adalah asosiatif yang merupakan suatu aktivitas yang menghasilkan hubungan yang baik antara manusia dengan alam. Contohnya seperti menanam pohon di hutan yang rusak akibat penebangan liar.

Aktivitas ini akan membantu hutan menjadi tumbuh lebih hijau dan bisa bermanfaat bagi semua makhluk yang ada di sekitarnya. Baik itu hewa, tumbuhan bahkan manusia.

Lalu ada aktivitas disosiatif yang merupakan hubungan buruk di antara manusia dan alam yang saling merugikan. Seperti membuang sampah sembarangan yang akan mencemari lingkungan, menebang pohon yang akan membuat hutan menjadi rusak.

Interaksi Antar Komponen Lingkungan Hidup

Terdapat beberapa bentuk interaksi di antara komponen lingkungan hidup dan terbagi menjadi 3 jenis interaksi, berikut ini adalah penjelasannya:

1. Interaksi yang Terjadi di Antara Komponen Lingkungan Biologis dengan Fisik

Komponen yang ada di dalam lingkungan biologis membutuhkan unsur lingkungan fisik dan sebaliknya. Contohnya pada saat tanaman akan berfotosintesi maka tanaman akan mengambil air yng ada di dalam tanah.

Air ini pun akan berubah menjadi uap yang di bebaskan oleh tumbuhan ke lapisan atmosfer setelah fotosintesis selesai.

Selain itu tanaman juga membutuhkan unsur hara yang berasal dari tanah untuk tumbuh dan juga berkembang. Unsur hara ini pun akan di kembalikan oleh tanaman dalam bentuk daun kering yang nantinya akan berguguran ke bawah.

Kemudian daun kering ini akan terurai oleh bakteri pengurai dan akhirnya akan menjadi unsur hara yang bisa membuat tanah menjadi lebih subur.

Contoh lainnya bisa kalian lihat dari cacing yang tinggal dan mencari makanan di dalam tanah. Bukan hanya cacing yang membutuhkan tanah namun tanah juga membutuhkan keberadaan cacing untuk membuat tanah menjadi tetap subur.

2. Interaksi Antar Sesama Komponen Lingkungan Biologis

Pada interaksi ini terdiri dari makhluk hidup dan lingkungannya, interaksi ini sendiri terdiri dari beberapa jenis, berikut ini penjelasannya:

Interaksi Intraspesifik

Merupakan hubungan antara satu makhluk hidup dengan makhluk hidup yang lainnya yang masih dalam satu spesies yang sama. Contohnya seperti lebah pekerja yang mengumpulkan madu untuk ratu lebah dan lebah prajurit. Sedangkan lebar prajurit bertugas untuk melindungi sarang yang menjadi tempat tinggal para lebah pekerja dan lebah ratu.

Interaksi Interspesifik

Merupakan hubungan antara satu makhluk hidup dengan makhluk hidup yang lainnya yang berbeda spesies. Interaksi ini juga terdiri dari beberapa jenis yakni predasi yang saling memangsa seperti harimau yang memangsa rusa, kompetisi yang saling bersaing satu sama lain seperti kambing dan kerbau yang bersaing untuk mendapatkan rumput sebagai makanannya.

Dan yang terakhir adalah simbiosis yang saling mempengaruhi seperti benalu dan inang.

3. Interaksi Antar Sesama Komponen Lingkungan Fisik

Interaksi ini saling terjadi di antara sesama komponen lingkungan fisik dan merupakan sebuah hubungan timbal bali. Contohnya seperti matahari yang sangat panas dan bisa membuat air yang ada di permukaan bumi menguap.

Uap air ini pun akan membentuk awan dan menghalangi cahaya matahari ke bumi, dengan gumpalan awan yang jenuh dan uap air maka nantinya akan menjadi hujan yang turun ke bumi.

Hujan ini pun berupa air yang akan kembali ke permukaan bumi dan ke sumber air.

Kesimpulan

Dengan penjelasan di atas kini kalian tidak akan bingung ketika di minta untuk Jelaskan Komponen Lingkungan Hidup dalam Ekosistem.

Artikel Menarik Lainnya:

Originally posted 2022-12-19 12:42:54.