Fakta Dahsyat Ledakan Di Blitar Mayat Bergelimpangan

Ada beberapa hal menarik terkait dengan “Fakta Dahsyat Ledakan Di Blitar”, yang baru-baru ini terjadi. Hal ini mengakibatkan 25 rumah warga hancur berantakan akibat efek ledakan tersebut.

Kejadian ini berada di dusun Sadeng, desa Karangbendo, kec Ponggok, kab Blitar, prov Jawa Tengah. Tepatnya pada hari Minggu tanggal 19 Februari tahun 2023 dan terjadi pada malam hari.

Akibat ledakan ini, menewaskan 4 orang dan 13 orang korban luka berat dan ringan. Tentu saja ini sangat merugikan beberapa pihak yang tidak tahu menahu apa penyebab dari ledakan tersebut.

Menarik! Beberapa Fakta Dahsyat Ledakan Di Blitar

Ada beberapa fakta dahsyat ledakan di Blitar yang harus kamu ketahui, agar tidak salah menginformasikan. Kami berhasil merangkum beritanya dari berbagai sumber terpercaya.

Beberapa fakta tersebut, antara lain:

Dikira tetangga suara gunung meletus

Saking kerasnya suara ledakan yang ditimbulkan, sehingga tetangga sekitar mengira bahwa gunung Kelud meletus. Info ini dinyatakan oleh seorang warga bernama Jumali dan keluarganya.

Dimana mereka kebetulan tidak jauh dari tempat kejadian, dan dengan jelas mendengarkan suara ledakan. Suara ledakan memang terdengar sangat keras sehingga membuat sebagian orang kaget.

Baca juga: Aplikasi Hack Akun FF Device ID Ampuh Cuan 2023

Jumali sendiri merupakan tetangga salah satu korban yang bernama Darman. Darman sendiri termasuk dalam salah satu korban jiwa saat ledakan tersebut terjadi di rumahnya sendiri.

Sementara jarak rumah Jumali dengan Darman sekitar 50 meter saja, dan ditengarai sangat dekat. Pada malam itu, Jumali mengatakan bahwa dirinya dan keluarga sedang dalam keadaan tidur.

Tiba-tiba mereka kaget karena terdengar suara ledakan yang sangat keras hingga membangunkan mereka. “Saya pikir suara gunung Kelud meletus” ujarnya, pasalnya suara sangat keras sekali.

Hal itu menyebabkan beberapa material yang berasal dari atap rumah berjatuhan. Setelah Jumali keluar rumah, ternyata sudah banyak warga yang berkumpul di luar.

Beberapa warga diketahui juga meminta pertolongan, karena atap rumah mereka berjatuhan. Bahkan, kepala Jumali sendiri sempat tertimpa oleh genting yang berasal dari rumahnya tersebut.

Sementara istri dan anak Jumali mengalami luka ringan akibat ledakan yang terjadi pada malam itu. Ini tentu saja menimbulkan tanda tanya besar bagi sebagian warga yang tinggal disekitar kejadian.

Saat Kejadian Tercium Bau Belerang Menyengat

Kejadian ini akhirnya mendapatkan respon dari pihak kepolisian setempat. Yakni tim Labfor Polda jatim turun tangan dan melakukan observasi guna penyelidikan kejadian ledakan tersebut.

Tim Labfor sendiri melakukan observasi di sekitar reruntuhan rumah warga sekitar desa Karangbendo, kec Ponggok, kab Blitar. Dimana sebagian rumah sudah hancur berantakan.

Pihak kepolisian menduga, ledakan yang sangat dahsyat ini disebabkan oleh bubuk peledak berbentuk petasan.

Sementara Kapolres (Kepala Kepolisian Resort) Blitar Kota AKBP Argo Wiyono mengatakan ledakan memang sangat kuat. Ini menimbulkan kerusakan yang terjadi hingga radius 500 meter dari lokasi.

Argo mengatakan “Yang pasti ledakan ini memang sangat besar” ujarnya kepada pihak media. Menurut keterangan sebagian warga, bahwa anak korban memang kerap membuat petasan.

Hal ini menjadi aktivitas yang dilakukan oleh anak korban saat menjelang bulan Ramadhan. Namun, pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab dari ledakan yang sangat kuat ini.

Baca JUga : Domino Rich Apk Main Gamenya Langsung Dapet uang

Sementara AKBP Argo Wiyono juga mengatakan “ Dilokasi tercium bau belerang yang menyengat, tapi lebih pastinya, kami menunggu tim Labfor dan Jibom dari Polda menjelaskan penyebabnya”.

Sementara, beberapa orang menemukan potongan tubuh korban ledakan sekitar 150 meter dari tempat kejadian perkara.

4 orang tewas ditempat akibat ledakan

Seperti yang diberitakan oleh berbagai media setempat, dan juga beberapa berita di televisi. Bahwa ada kejadian ledakan dahsyat yang terjadi di Ponggok Blitar, dan diduga akibat petasan.

Insiden ini banyak merugikan warga sekitar yang tidak mengetahui secara pasti penyebab ledakan tersebut. Kerugian juga menimpa para warga yang bertempat tinggal disekitar rumah kejadian.

Ini menimbulkan beberapa kerugian materiil seperti rontoknya material atap rumah. Retaknya tembok rumah warga, dan sebagian warga yang mengalami luka ringan akibat getaran yang disebabkan.

Hal ini juga menewaskan empat orang sekaligus di tempat kejadian ledakan, mereka adalah Darman (65 tahun) pemilik rumah, Widodo (anak), Arifin (anak), dan Wawa (keponakan).

“Aripin serta Widodo adalah anak padk Darman, sementara Wawa adalah keponakannya,” ujar (Kasi) Kepala Seksi Humas Polres Blitar Kota AKP Achmad Rochan.

Membuat 8 orang terluka dan 25 unit rumah rusak

Mengutip dari keterangan warga sekitar yang malam itu menyaksikan kejadian ledakan dahsyat tersebut. Mereka mengatakan bahwa ada sekitar 8 orang yang menderita luka akibat kejadian.

Hal ini ditengarai, akibat ledakan yang sangat kuat sehingga menimbulkan efek getaran luar biasa. Ini terlihat dari beberapa korban luka dan pemilik rumah sendiri meninggal dunia bersama anaknya.

Artinya, ledakan ini begitu kuatnya, sehingga beberapa material rumah seperti atap rontok. Tak hanya itu, bahkan beberapa material berupa kaca juga ada yang retak bahkan pecah akibat ledakannya.

Bukan hanya korban luka-luka saja, akibat dari ledakan ini sebanyak 25 unit rumah rusak. Ini menimbulkan dampak kerugian materiil bagi sebagian tetangga yang bertempat tinggal disekitarnya.

Ditangani tim Labfor dan Jibom dari Polda Jatim

Akibat kejadian ini, mau tidak mau pihak kepolisian dari Polda Jatim menurunkan beberapa tim investigasi. Polda turunkan tim Jihandak/ Jibom dan juga tim Labfor untuk memeriksanya.

Dimana kedua tim dari Polda ini sudah melakukan olah TKP/ Tempat Kejadian Perkara di sekitar terjadinya ledakan tersebut. Adapun temuan yang dihasilkan adalah 3 panci berisi bahan peledak.

Selain itu, petugas Kepolisian juga menemukan bukti sisa puntung rokok yang tercecer di sekitar sumber ledakan tersebut. Ini menguatkan bahwa ledakan memang disebabkan oleh bubuk petasan.

Baca juga : Bling2 Mod Apk Aplikasi Membuat Tegang Terlarang

Dugaan sementara dari pihak Kepolisian adalah, korban meracik petasan sambil menyulut rokok. Tentu saja ini menimbulkan ledakan karena black powder terkena percikan dari rokok tersebut.

Penjelasan dari AKBP Argo Wiyono selaku Kapolres Kota Blitar, bahwa korban meracik petasan sambil merokok. Sehingga menimbulkan ledakan dahsyat yang merenggut nyawa mereka berempat.

Sementara pihak Dandim 0808 Blitar, diwakili oleh Letkol Inf/ Letnan Kolonel Infanteri Dwi Sapto. Menjelaskan hal yang sama, yakni ledakan disebabkan kelalaian korban saat kejadian.

Dandim mengatakan bahwa ada 3 macam peledak yang menjadi pemicunya. Yakni bubuk mesiu dicampur sulfur serta serbuk gandum. Jika terkena percikan api, maka akan meledak seketika.

Kesaksian warga sekitar

Fakta dahsyat ledakan di Blitar selanjutnya didapatkan dari keterangan warga sekitar yang terkejut. Memang saking kerasnya ledakan warga banyak yang terkejut dan terbangun dari tidur mereka.

Kejadian ini memang menimbulkan tanda tanya bagi sebagian warga yang berdekatan dengan kejadian. Hal ini membuat warga heran dan bertanya apa penyebab ledakan yang dahsyat tersebut.

Keterangan dari Aris Setiawan/ 19, yang merupakan warga Kutukan, desa Kunjang, kec Ngancar, kab Kediri, yang menjelaskan bahwa dirinya mendengar suara dentuman keras pada minggu malam.

Hal serupa juga diucapkan oleh saksi lainnya yakni Mustofa, selaku Kepala Desa Wonorejo, kec Trisulo, kab Kediri. Dirinya mengatakan bahwa sempat mendengar ledakan keras seperti bom.

Nah, dari beberapa fakta dahsyat ledakan di Blitar diatas, bisa disimpulkan bahwa ledakan memang terjadi karena bubuk petasan. Yang jelas, akibat kejadian banyak warga yang mengalami kerugian.

Hal ini mengingatkan kita sebagai masyarakat, untuk tidak mengerjakan sesuatu yang tidak dipahami dampak dan akibatnya. Apalagi, pekerjaan yang mengundang bahaya dan mengancam nyawa.

Demikian pembahasan ini kami ulas secara lengkap dan jelas untuk kamu simak. Jangan lupa bagikan juga, ikuti terus berita lain yang update dan kami publikasikan sebagai informasi penting.

Sampai jumpa lagi!

Originally posted 2023-02-21 18:16:50.