Bukti Empiris – Jenis Kekurangan Kelebihan & Contohnya

Bukti empiris mungkin masih terdengar asing di telinga sebagian besar orang, untuk itulah kami akan membahasnya. Karena kata atau istilah empiris sebenarnya tidak terlalu asing akademisis yang sudah terbiasa melalukan penelitian.

Penelitian tersebut biasanya bertujuan untuk mengetahui fenomena maupu pembuktian data. Padahal sebenarnya kata empiris bisa di gunakan pada setiap penelitian yang di lakukan.

Intinya, empiris sendiri bisa di artikan sebagai sebuah pengalaman yang di dapatkan dari proses melakukan percobaan. Sehingga dapat kita simpulkan jika empiris mengarah ke sebuah bukti dari penelitian yang menyakinkan.

Pengertian Empiris

Sebenarnya empiris adalah kata yang berasal dari bahasa Yunani yakni emperia. Kata ini memiliki arti sebagai pengalaman atau percobaan. Untuk dapat menemukan bukti empiris maka proses tersebut bisa di lakukan dengan bantuan lima indra manusia.

Hal tersebut karena empiris bisa di peroleh dengan cara menggunaka kelima indra manusia mulai dari pendengaran, perasa, penglihatan, pengecap dan penciuman.

Dengan begitu apabila manusia tidak menemukan semua panca indranya untuk mencari empiris. Maka pengalaman maupun data yang di peroleh dari proses tersebut tidak bisa di nyatakan sebagai empiris.

Karena data atau bukti empiris sendiri hanya bisa kamu dapatkan dari pengamatan, observasi maupun penelitian secara langsung.

Apa itu Data Empiris?

Hasil dari pengamatan yang telah di lakukan secara empiris ini sendiri akan menghasilkan sebuah temuan atau informasi yang nantinya akan di kenal dengan istilah data atau bukti empiris. Data ini adalah sumber pengetahuan yang di peroleh dari proses melakukan penelian, percobaan dan observasi.

Sehingga bisa di artikan jika data empiris juga sama dengan hasil dari sebuah penelitian yang sudah di lakukan. Dengan hasil yang merupakan sebuah konfirmasi gabungan dari temuan temuan yang di peroleh.

Data maupun bukti ini sangat penting dan di butuhkan agar bisa menyusun sebuah hipotesis, sehingga bisa di terima oleh komunitas ilmiah. Untuk membuat hipotesis beradarkan data empiris maka data harus sudah tervalidasi dengan menggunakan metode ilmiah.

Mulai dari komitmen hipotesis, produksi ulang hasil, perancangan ekspresimen hingga publikasi jurnal.

Apa itu Studi Empiris?

Empiris juga bisa di terapkan untuk melakukan studi yang biasa di sebut pula dengan istilah studi empiris. Istilah ini punya arti sebagai ilmu pengetahuan yang di ambil berdasarkan pada data eksperimental yang berasal dari hasil pengamatan maupun pengalaman.

Tak hanya itu saja, studi empiris juga berdasarkan pada berbagai uji coba termasuk trial dan error yang terjadi selama proses penelitian.

Hasil hasil yang di peroleh dengan melakukan penelitian dan pengamatan menggunakan lima indra manusia ini menandakan jika secara teoritis dan spekulatif bahwa studi empiris bisa di buktikan hasilnya.

Meskipun begitu, sebenarnya studi empiris ini lebih fokus pada tujuan untuk bidang ilmu pengetahuan maupun penelitian.

Studi empiris sendiri tidak berdasarkan pada sebuah teori karena apabila sebuah studi berdasarkan pada teori saja. Maka data yang di dapatkan pun memiliki sifat hanya sebagai asumsi atau perkiraan belaka.

Sementara jika menggunakan teknik empiris maka hasil studi ini pun bisa dibuktikan kebenarannya. Sehingga membuat semua orang yakin dengan hasil dari studi tersebut dan tidak mempertanyakan kebenarannya.

Penggunaan Empiris

Empiris sendiri bisa di gunakan untuk berbagai macam tujuan yang memiliki keterkaitan dengan penelitian atau pun ilmu pengetahuan. Dan berikut ini adalah beberapa kegunaan dari Empiris:

1. Pembuktian Dugaan

Fungsi pertama dari empiris adalah sebagai pembuktian untuk sebuah dugaan. Dengan cara melakukan sebuah penelitian, observasi, pengamatan maupun percobaan uang berguna untuk bisa menemukan kebenaran dari sebuah dugaan yang ada.

Untuk melakukan pengamatan maupun observasi ini sendiri bisa di lakukan berdasarkan peristiwa yang tengah berlangsung. Atau pun bisa juga dengan cara mempelajari berbagai dokumen lama untuk bisa menemukan pola yang akan membantuk sebuah masalah.

Sementara itu percobaan pada studi maupun penelitian empiris bisa di lakukan dengan cara menemukan informasi baru dengan tujuan untuk membuktikan apakah dugaan tersebut benar adanya atau bahkan ternyata salah.

2. Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Contoh berikutnya dari empiris ini sendiri adalah pengembangan ilmu pengetahuan karena ilmu pengetahuan sendiri selalu berkembang seiring berjalannya waktu. Dan harus selalu di perbarui. Sehingga ilmu pengetahuan yang dulu sudah ada bisa saja tidak relevan untuk sekarang.

Dengan begitu empiris di gunakan untuk memperbarui ilmu pengetahuan caranya tentu saja adalah melakukan berbagai penelitian, observasi hingga percobaan pada bidang ilmu pengetahuan. Untuk mendapatkan hasil dengan fakta yang paling valid.

Sehingga informasi tersebut bisa di gunakan untuk memperbarui informasi lama dan tentunya informasi terbaru ini akan berguna bagi keberlangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.

Kelebihan dan Kelemahan Penelitian Empiris

Sudah pasti penelitian empiris ini memiliki kelebihan maupun kelemahan dan berikut ini adalah penjelasannya:

Kelebihan Empiris

  • Mengutamakan fakta yang di terima oleh lima indra manusia.
  • Memiliki sifat yang lebih praktis untuk menentukan fakta yang benar.
  • Bisa di manfaatkan untuk mengumpulkan data maupun pencarian bukti bukti awal.
  • Memberikan pengaruh positif terhadap kemunculan ilmu pengetahuan terbaru.

Kelemahan Empiris

  • Memiliki keterbatasan kemampuan pada indra manusia di dalam proses pengamatan atau penelitian.
  • Empiris juga memiliki keterbatasan pada kemampuan relatif dari indra si pengamat.
  • Teknik ini hanya dapat di terapkan ke dalam ilmu tertentu saja.
  • Memiliki ruang lingkup khas yang terbatas.
  • Tidak dapat memberikan kebenaran universal.

Contoh Penelitian Empiris

Empiris sendiri bisa di temukan dengan mudah di sekitar kita dan terjadi pada kehidupan sehari-hari karena meliputi berbagai bidang. Dan berikut adalah contoh penelitian empiris yang wajib kamu tahu:

1. Sosial

Pada penelitian ini biasanya akan di lakukan pada dua kubu masyarakat yang saling berseteru. Berdasarkan pengamatan yang di lakukan pada dua kubu maka nantinya kita akan mengetahui akar dari masalah perseteruan tersebut.

Sehingga bisa mencari dan menentukan solusi yang bisa di gunakan untuk menyelesaikan perselisihan yang terjadi.

2. Sains

Contoh penelitian ini adalah dengan melakukan pengamatan pada sistem tata surya yang di lakukan oleh para ilmuwan. Dengan tujuan untuk membuktikan dugaan mengenai sistem astronomi yang berkembang di zama dulu.

Penelitian pun bisa memberikan bukti mengenai dugaan yang nantinya bisa di lanjutkan dengan melalukan penelitian langsung ke ruang angkasa.

3. Kesehatan

Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui penyakit tertentu berdasarkan pada gejala yang terjadi atau para pasien alami. Sehingga dengan melakukan penelitian menggunakan beberapa cara seperti tes laboratorium, pengamatan gejala hingga cara penyakit menyebar.

Dari penelitian ini di harapkan untuk dapat mengetahui asal mula penyakit dan bagaimana menyembuhkannya.

4. Ekonomi

Dengan melakukan pengamatan langsung ke pasar untuk mengetahui kenaikan harga dari bahan bahan pokok seperti cabai, bawang, terlur dan lainnya maka dapat membantu untuk menemukan cara agar harga bahan pokok di pasa bisa turun.

Sehingga bisa mensejahterahkan rakyat baik pembeli mau pun para pedagang.

Akhir Kata

Nah, sudah tahu kan apa itu bukti empiris mulai dari penjelasan hingga contohnya, semoga pembahasan kali ini bermanfaat ya.

Informasi Menarik Lainnya:

Originally posted 2022-12-18 14:47:00.