Prediksi BMKG Cuaca Ekstrem periode Nataru sudah di jelaskan oleh Dwikorita Karnawati selaku Kepala BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika). Beliau menyatakan jika dalam satu pekan ke depan akan ada potensi yang signifikan dinamika atmosfer yang memberikan dampak pada curah hujan yang semakin tinggi.

Khususnya di beberapa wilayah yang ada di Indonesia selama satu pekan ke depan. Berdasarkan pada platform informasi Prakiraan Berbasis Dampak BMKG, terdapat beberapa wilayah yang harus siaga karena adanya potensi cuaca ekstrem.

Wilayah tersebut sepetti Aceh, sebagian wilayah di Sumatera Utara, Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga sebagian wilayah yang ada di Nusa Tenggara Timur. Termasuk juga wilayah Kalimantan Barat dan sebagian wilayah yang ada di Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku hingga Papua.

Contents show

Prediksi BMKG Cuaca Ekstrem Periode Nataru

Potensi hujan dengan intensitas signifikan akan terjadi mulai dari 25 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023 pada beberapa wilayah. Seperti Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jwa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan hingga Maluku.

Sementara wilayah Aceh, Lampung, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Kalimantan Tengah, Selatan, Papua Barat dan Papua akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Bahkan terdapat adanya peningkatan gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan yang ada di Indonesia yang wajib di waspadi.

Kategori tinggi gelombang sendiri antara lain mulai dari 4,0 meter hingga 6,0 meter yang berada di wilayah Samudra Hindia di bagian selatan Banten, Jwa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali hingga di wilayah Natuna Utara serta Selat Makasar bagian selatan.

Sedangkan untuk gelombang dengan kategori tinggi mulai dari 2,5 meter hingga 4,0 meter akan terjadi di perairan Aceh, Selat Karimata, Laut Natuna, Laut Bali, Laut Jawa, Laut Sumbawa, Selat Sunda, Laut Flores, Perairan Lombok dan Sumbawa bagian selatan hingga perairan Pulau Sumba.

Persiapan BMKG Menghadapi Cuaca Ekstrem

Untuk mempersiapkan diri dalam menghapi cuaca ekstrem selama akhir pekan mendatang, pihak BMKG pun sudah melakukan berbagai persiapan, di antaranya:

Memastikan untuk meningkatkan kapasitas infrastruktur serta sistem tata kelola sumber daya air. Sehingga siap untuk mengantisipasi jika adanya peningkatan pada curah hujan.
Melakukan proses penataan lingkungan caranya dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat. Hingga tidak melakukan penebangan hutan dan pohon yang berada di area lereng. Sekaligus melakukan program penghijauan secara lebih masif dari biasanya.
Proses pemangkasan dahan maupun ranting pohon yang sudah rapuh sehingga menguatkan tegakan maupun tiang agar tidak mudah roboh ketika ada angin kencang.
Melakukan sosialisasi, literasi hingga edukasi secara besar besaran dan masif untuk meningkatkan pemahaman serta kepedulian masyarakat maupun pemerintah dalam melakukan pencegahan atau pengurangan dari resiko bencana hidrometeorologi seperti banjir bandan, longsor, angin kencang dan lainnya.
Melakukan koordinasi dengan lebih intensif dan bersinergi untuk berkomunikasi dengan baik antara pihak pihak yang tergaik agar bisa siap dalam menghadapi bencana hidrometeorologi.

Selain itu, masyarakat juga di minta untuk lebih waspada apalagi jika mereka sedang menggunakan angkutan penyebrangan. Di harapkan semua pihak juga gencar untuk memonitor secara terus menerus semua informasi terkait perkembangan cuaca. Termasuk peringan dini akan adanya cuaca ekstrem dari BMKG.

Masyarakat bisa mendapatkan informasi lengkap lewan akun medias soial @infobmkg, aplikasi berbasis Android dan iOS. Kamu juga bisa menggunakan call center untuk mendapatkan informasi update di call center 196.

Tips Menghadapi Cuaca Ekstrem Nataru 2022

Bukan hanya pihak terkait saja yang harus mewaspadai cuaca ekstrem yang akan terjadi hingga akhir pekan ini. Namun juga masyarakat wajib waspada dan menjaga diri dengan terus mawas diri dan menjaga kesehatan.

Agar tidak mudah sakit, berikut ini adalah tips menghadapi cuaca yang ekstrem saat Natal dan Tahun Baru 2022 ini:

1. Langsung Mandi Setelah Kehujanan

Curah hujan yang akan terus meningkat membuat banyak wilayah di Indonesia akan menghadapi cuaca ekstrem seperti guyuran hujan yang akan berlangsung sepanjang hari.

Sebaiknya tidak perlu keluar rumah jika tidak ada kepentingan, namun jika terpaksa keluar rumah dan kehujanan maka sebaiknya langsung mandi begitu sampai di rumah. Karena tubuh yang terkena air hujan akan mengalami perubahan suhu yang drastis.

Sehingga saat tubuh basah terkena hujan maka sebaiknya bergegaslah untuk mandi dan mencuci rambut ya. Hal tersebut di lakukan untuk menstabilkan temperatur dingin yang terbawa oleh air hujan.

2. Pakai Baju Hangat dan Tebal

Cuaca ekstrem ini juga akan membuat suhu menurun terutama di wilayah yang curah hujannya meningkat. Sehingga bisa membaut tubuh mudah terserang flu. Maka dari itu, sebaiknya siapkan jaket, sweater dan baju hangat lainnya.

Gunakanlah saat berada di luar rumah untuk menjaga tubuh tetap hangat. Jangan lupa juga untuk membawa payung dan jas hujan ya.

3. Mengkonsumsi Makanan Bernutrisi Tinggi

Agar tubuh tidak mudah sakit, kamu juga harus memperhatikan asupan nutrisi dan gizi pada makanan yang di konsumsi. Pastikan untuk mengkonsumsi karbohidrat beserta dengan lauk pauk, buah buahan dan sayuran ya.

Jika perlu, konsumsi juga makanan yang mengandung probiotik sepertu tahu tempe dan yogurt untuk terhindar dari resiko flue dan diare.

4. Minum Air Putih

Ketika musim hujan tiba, maka suhu akan menurun secara dratis sehingga membuat tubuh mudah kedinginan. Sehingga tanpa sadar banyak orang yang tidak mengkonsumsi air minum. Padahal hal ini justru akan membuat tubuh menjadi dehidrasi.

Maka jangan lupa untuk tetap mengkonsumsi air putih sesuai dengan yang tubuh butuhkan ya.

5. Rajin Mencuci Tangan

Musim hujan juga bisa membuat bakteri mudah berkembang biak sehingga daoat menyerang tubuh dan membuat tubuh mudah sakit. Maka dari itu, jangan lupa untuk terus mencuci tangan dengan rajin menggunakan sabun ya.

Agar bakteri dan kuman tidak mudah berkembang biak dan menurunkan sistem imun tubuh yang mengakibatkan penyakit mudah menyerang.

6. Jaga Kebersihan Lingkungan

Kamu juga bisa membersihkan lingkungan khususnya di beberapa tempat dan wilayah yang berpotensi tinggi sebagai sarang kuman dan bakteri berkembang biak.

Pastikan untuk mengubur dan membakar sampah, menutup lubang agar tidak tergenang air, menutup penampungan air hingga memotong ranting dan rumput yang ada di depan rumah.

Karena lingkungan hidup yang lembab, teduh dan kotor akan menjadi sarang bagi nyamuk penyebab penyakit demam berdarah.

7. Tetap Olahraga

Meskipun cuaca sedang ekstrem sebaiknya jangan lupa untuk tetap olahraga setidaknya selama 30 menit sehari. Agar bisa mengaktifkan sel darah putih yang memiliki fungsi sebagai pertahanan yang kuat terhadap beberapa penyakit yang menyerah daerah tubuh tertentu.

Akhir Kata

Nah, untuk menghadapi perkiraan BMKG Cuaca Ekstrem bukan hanya dengan update status mengenai cuaca di tempat kamu saja. Namun juga dengan mempersiapkan diri untuk menghadapi cuaca ekstrim agar tidak mudah sakit. Seperti kata pepatah, sedia payung sebelum hujan.

Informasi Lainnya:

Originally posted 2022-12-28 17:42:00.